Minggu, 12 Mei 2013

Sejenak dipundakmu 2


... itulah mengapa aku selalu takut untuk membuka mata, karena ketika aku membukanya yang kudapati bukan dirimu yang sembari tersenyum lalu berkata sudah cukupkah engkau merasakan pundakku..?

Itu hanya  ilusi, yang ada aku menghadapi kenyataan bahwa dirimu telah menjadi bayang bayang dalam hari hariku yang seketika aku memejamkan mata kau akan menjelma menjadi sosok nyata bagiku.

Aku seakan beradu dengan imajinasiku yang menghalalkan segala cara membuatku larut pada khayalan tentang masa lalu. Sedang logika membawaku pada masa sekarang. Masa tak ada lagi kau dan aku, yang tertinggal hanya diriku.

Lalu ketika kesadaran itu datang kemana perginya bayang bayang itu?, mungkinkah ia menjelma menjadi rasa sakit dihatiku. Huft.. kau tak lagi pasti hanya menjelma antara ada dan tiada. Ataukah kebenaran yang tak pernah bisa kuterima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar