Kau tahu aku tak sendiri lagi, seperti kataku dahulu kelak akan ada yang menemaniku,,
iya kini ada rasa itu rasa yang tak
ingin kutahu,
Kau penanh berkata tak akan ada kisah dihidupmu seperti
cerita yang kuukir untukmu, iya memang tak akan ada. Karena kali ini pun ceritanya
berbeda dan lebih memberi warna dalam dihidupku, ia bersifat malu-malu, diam-diam
bahkan tertutup dan menjadi Sesuatu yang misterius meskipun ia telah terjamak
dengan baik
.
Kau tahu. Ia pun berbeda sangat berbeda, ia datang dengan
kejahilannya lalu menyimpan sesuatu yang aneh. Dia seperti tak peduli tapi dia
menarik kepedulianku. Dia seolah-olah tak butuh tapi aku membutuhkannya dalam
setiap ceritaku.
Ada aroma kebahagiaan yang dia bawa mengusir kesepianku, ada
canda dan tawa yang dia torehkan dalam setiap cerita-cerita kami. Dan mungkin
kau tak akan percaya, kami memiliki banyak kesamaan yang membuat aku dan dia
semakin larut dalam keakraban.
Akh… aku telah bercerita terlalu banyak, apakah kau cemburu?
mungkin tidak, karena yang kudengar kau telah memliki cerita bersama orang yang
kau jumpai diujung sana, asyik andai kita bisa berbagi cerita.
Pulanglah sekali-sekali dan mari kita berbagi cerita. Aku tidak
akan merengek bahkan menangis dihadapanmu, karena diriku sekarang tidak apa-apa
lagi, aku sudah “move on” hingga aku tak sabar ingin berbagi cerita denganmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar