Seringkali air mata jadi buah dari
pemikiranku. Akh tentangmu telah menjadi akar dalam otak dan dadaku hingga
terus kumerasa sesak, berpikir keras dan resah tak karuan. Di kupingku suaramu
menjadi alunan merdu yang wajib kudengar di setiap hari, setiap malam seperti
obat yang harus kutelan sebelum tidur agar terasa nyenyak.
“Carilah orang yang nggak perlu
meminta apa-apa, tapi kamu mau memberikan segala-segalanya.” ― Dee,
Perahu Kertas
Mungkin
aku telah menemukan orang itu. Dengannya tercurah segala rasa yang tak mampu
lagi untuk kubendung. Memberinya dan melakukan dengan segala keikhlasan.
Dalam setiap
sentuhan yang membuatku hanyut dan tak berdaya. Dalam setiap pelukan ku
terlelap dan terbuai kenyamanan. Dalam tatapannya merasa hanya aku yang ada
dalam lensa matanya. Dan dalam setiap ungkapan dan kata-kata cintanya hanyalah
diriku yang menjadi tujuan hidupnya.
Rasanya
ingin mati jika sehari saja dirimu hilang tanpa kabar, tulangku rasanya lemas,
gairahku runyam tak berdaya. Andai dua otak mudah untuk disatukan hingga menepis
perbedaan yang seringkali menimbulkan perdebatan. Membuat jarak diantara diriku
dengannya.
“Karena hati tak perlu memilih, ia
selalu tahu kemana harus berlabuh”
Aku ingin
dirimu selamanya menjadi tuan dalam hatiku, meski tak pandai untuk kusampaikan.
Selamanya disisimu, menemani hari-harimu menjadi orang yang selalu kau
butuhkan.
Aku ingin
selalu menjadi mimpi indah dalam tiap tidurmu, mungkin terlalu basi untuk
berkata demikian, tapi mendengar kau mengharap itu bagaikan jutaan emas
kurangkul di dadaku.
Jika kita
bersama kelak, aku ingin selamanya menjadi orang yang selalu kau cari dan ingin
kau tatap setiap dirimu terbangun dari tidur. Mengecup manis di keningku,
memelukku dengan erat seperti mengharapkan energi dan semangat menjalani
harimu.
Aku ingin
menjadi orang yang akan selalu kau rindukan ketika sibuk bekerja. Selalu ingin
seperti itu agar taka da celah bagi yang lain untuk memasuki hatimu, iya..
mungkin ini terlalu memaksa tapi aku ini pecemburu karena terlalu takut untuk
kehilanganmu.
Dan kau
tahu sayangku..,
Aku pun
berharap orang yang pertama kau cari ketika tiba di rumah adalah diriku,
memanggilku dengan kata-kata “sayang” lalu memelukku dengan erat seakan
berabad-abad tahun tak melihatku. Huft… khayalku terlalu tinggi tapi
demikianlah aku berharap jika bersamamu nanti, menjaga keharmonisan diantara
kita agar selamanya kita terus saling bergantung saling membutuhkan dan
selamanya saling merasakan ketika berjarak.
Bukan hanya
itu sayang…
Khayalku terus
menggila, ketika menjadi orang yang mendampingimu kelak, aku ingin selalu
menemanimu duduk bersantai ketika kau sedang menikmati secangkir kopi buatanku
dengan bermaniskan cinta dan kasih sayang seorang istri yang selalu ingin
menyuguhkan makanan dan minuman yang enak untuk suami yang dicintainya.
Menemanimu
ketika sedang menonton bola lalu kita akan bersorak bersama ketika jagoan yang
kita andalkan memenangkan pertandingan.
Dan ketika
malam aku ingin menemanimu tidur menunggu hingga kau tertidur sebelum diriku,
kau tahu karena aku ingin mendengar kau mengucapkan selamat malam, selamat
istirahat dan mimpikan aku. Lalu melihat dengan jelas wajah suamiku yang
tertidur dengan pulas tanpa kerut di dahinya yang mungkin saja menandakan dia
mimpi buruk atau tidurnya tak lelap. Betapa aku ingin selalu memberimu rasa
nyaman terlebih ketika kau sedang istirahat. Karena kau tahu ketika kita harus
terpisah sesaat aku ingin kau selalu merasakan hadirku disimu agar selamanya
kau tak pernah merasa sepi yang mungkin saja bisa menghadirkan yang lain
diantara kita.
Dan hari
ini, aku selalu berusaha menjadi apa yang kau mau. Berusaha menunjukkan segala
yang terbaik yang bisa kulakukan, menunjukkan bahwa aku mampu untuk
mendampingimu agar selamanya kau tak pernah berubah untuk memilih diriku
menjadi orang yang ingin kau temani menghabiskan sisa hidup yang kita punya.
#Husna Kannur#
Picture from
weheartit