Minggu, 02 Juni 2013

Selagi Kau Masih Ada


"Aku masih disini hidup dengan selayaknya..." katamu lewat pesan singkat yang masih tersimpan di inbox HP yang masih memiliki antena kecil. (hehehehe... jadul banget ya..!)

apakah kau masih ingat?
tanggal dari pesan yang kau kirim itu? disitu tertulis dengan jelas 19 Jan 2011. sudah lama kan? 
iya... pesan itu menjadi kado ulang tahunku diusiaku yang ke 23.
"kau tidak tahu itu, karena kau telah melupakannya"

pesan itu cukup menggambarkan segalanya tentang batasan diantara kita. kau telah memisahkan dua tangan yang menyatu dalam genggaman berjalan beriringan  dengan jarak yang perlahan semakin merentang

tapi bodohnya aku yang terus berharap kau adalah hujan yang menderas dikala senja meski kutahu dirimu sekarang hanya gerimis diteriknya matahari. yang tak mampu membasuh seluruh tubuh yang kini telah mengering.

aku ingin kita kembali kemasa itu..,
tapi percuma juga membawamu kepantai mencari jejak indah yang kita lukis disana karena telah tersapu oleh ombak. apa yang tersisa sekarang?
hanya pertikel kesedihan yang telah menuai segera akan menyatu dalam awan gelap dan membentuk gerimis dimataku.

akankah menderas...?
"selagi kau masih ada", ia akan terbendung agar tetap menjadi gerimis dan membentuk rinai di sela pipi yang tak lagi merona. 

Polewali, 19 Januari 2012
Husna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar