Jumat, 12 Juli 2013

"Lewat Semesta"

Hai apa kabarmu?
aku berharap kau baik-baik saja, sama seperti pertama kali kita mengukir cerita lewat jendela yang sering kita tongkrongin hingga malam semakin hening, dengan mata yang semakin menyipit, lelah dan kantuk menyatu jadi satu hingga terlelap dalam tidur dan membiarkan jedela itu tertutup oleh angin.

hai... manusia "sombong"
adakah kau mencariku? aku tahu mungkin kau sedang menungguku di jendelamu, adakah kau kecewa karena tak menemukanku?. maaf jendela itu telah tertutup, aku tak bisa lagi mengobrol denganmu sepanjang malam. ada hal yang tidak kau ketahui dan aku tidak tahu haruskah aku berbagi denganmu.

meski tak lagi bersua pada jendela itu, maukah kau mengunjungiku dirumah dengan pintu yang selalu terbuka untukmu, bukankah kau tahu jalan menuju rumahku. Dan kau tahu persis disana banyak cerita yang kau temui. untuk kehadiranmu aku telah menyediakan cerita khusus tentang kita. 


biarlah cerita-ceritaku yang akan menjamumu dengan baik 
dengan alunan nada indah yang mengalun-alun agar kau tak jenuh. 
"lewat semesta kita akan bercerita"
tapi aku ingin kau memberiku jejak agar aku tahu kehadiranmu dirumahku. 
sudikah kau untuk itu? 

wahai insan yang disana                                                                                  
mungkin saja ini kau dengar
melewati semesta ini aku sampaikan
begitu ingin berbagi batin
mendengarkan hasrat dijiwa
oh... Tuhan pertemukan aku sebelum hatinya beku
 *Randi Pangalila-Lewat Semesta
~HK

8 komentar:

  1. Balasan
    1. Thanks dah mampir,
      jgn bosan dtg kesini ya!
      hehehehe ^_^

      Hapus
  2. Dia sekarang benar-banar sombong,dia kesepian karena kesombongannya.
    Dia tidak punya teman lagi. satu-satu temannya juga telah pergi tanpa ada alasan. sama seperti dia kehilangan orang-orang disekitarnya tanpa ada alasan. Dia terpuruk, tatapannya hampa tiap malam, coretannya berisikan kekosongan jiwa. Dia sekarang kena batunya sebagai manusia sombong yang menjenuhkan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga bulan ini menyapu kesombongannya dengan sempurna,
      mengikat kembali mereka yang dulu bersamanya
      memberikan warna dalam hidupnya
      hingga coretan itu kembali bernyawa.

      ~kita akan bertemu lagi dihari kemenangan.
      Semangat :=)

      Hapus
  3. kabarku juga baik baik saja, dan aku juga ga mau jadi yang sombong itu hehe.. selamat ramadlan ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ok..,Ok..,Ok jgn pernah jadi sombong! hehehe
      selamat menjalankan ibadah puasa

      thanks untuk kesekian kalinya dirimu menyisakan waktu
      untuk mampir dirumahku

      Hapus
  4. aku datang... aku tau kok pintunya ada dimana.. dan aku telah meninggalkan jejak agar kau tau kemana akan mencari diriku lagi.. :)

    salam kenal neng.. blognya cantik.. seperti yang punya.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih atas kedatanganmu dan bersedia meninggalkan jejak.
      ingatlah aku selalu mengharapkan kedatanganmu lagi.
      dan tunggu aku dirumahmu. Ok

      salam kenal juga mba'..,
      pujiannya makasih ^_^

      Hapus