Hai apa kabarmu?
aku berharap kau baik-baik saja, sama seperti pertama kali kita mengukir cerita lewat jendela yang sering kita tongkrongin hingga malam semakin hening, dengan mata yang semakin menyipit, lelah dan kantuk menyatu jadi satu hingga terlelap dalam tidur dan membiarkan jedela itu tertutup oleh angin.
hai... manusia "sombong"
adakah kau mencariku? aku tahu mungkin kau sedang menungguku di jendelamu, adakah kau kecewa karena tak menemukanku?. maaf jendela itu telah tertutup, aku tak bisa lagi mengobrol denganmu sepanjang malam. ada hal yang tidak kau ketahui dan aku tidak tahu haruskah aku berbagi denganmu.
meski tak lagi bersua pada jendela itu, maukah kau mengunjungiku dirumah dengan pintu yang selalu terbuka untukmu, bukankah kau tahu jalan menuju rumahku. Dan kau tahu persis disana banyak cerita yang kau temui. untuk kehadiranmu aku telah menyediakan cerita khusus tentang kita.
biarlah cerita-ceritaku yang akan menjamumu dengan baik
dengan alunan nada indah yang mengalun-alun agar kau tak jenuh.
"lewat semesta kita akan bercerita".
tapi aku ingin kau memberiku jejak agar aku tahu kehadiranmu dirumahku.
sudikah kau untuk itu?
aku berharap kau baik-baik saja, sama seperti pertama kali kita mengukir cerita lewat jendela yang sering kita tongkrongin hingga malam semakin hening, dengan mata yang semakin menyipit, lelah dan kantuk menyatu jadi satu hingga terlelap dalam tidur dan membiarkan jedela itu tertutup oleh angin.
hai... manusia "sombong"
adakah kau mencariku? aku tahu mungkin kau sedang menungguku di jendelamu, adakah kau kecewa karena tak menemukanku?. maaf jendela itu telah tertutup, aku tak bisa lagi mengobrol denganmu sepanjang malam. ada hal yang tidak kau ketahui dan aku tidak tahu haruskah aku berbagi denganmu.
meski tak lagi bersua pada jendela itu, maukah kau mengunjungiku dirumah dengan pintu yang selalu terbuka untukmu, bukankah kau tahu jalan menuju rumahku. Dan kau tahu persis disana banyak cerita yang kau temui. untuk kehadiranmu aku telah menyediakan cerita khusus tentang kita.
biarlah cerita-ceritaku yang akan menjamumu dengan baik
dengan alunan nada indah yang mengalun-alun agar kau tak jenuh.
"lewat semesta kita akan bercerita".
tapi aku ingin kau memberiku jejak agar aku tahu kehadiranmu dirumahku.
sudikah kau untuk itu?
wahai insan yang disana~HK
mungkin saja ini kau dengar
melewati semesta ini aku sampaikan
begitu ingin berbagi batin
mendengarkan hasrat dijiwa
oh... Tuhan pertemukan aku sebelum hatinya beku
*Randi Pangalila-Lewat Semesta
keren
BalasHapusThanks dah mampir,
Hapusjgn bosan dtg kesini ya!
hehehehe ^_^
Dia sekarang benar-banar sombong,dia kesepian karena kesombongannya.
BalasHapusDia tidak punya teman lagi. satu-satu temannya juga telah pergi tanpa ada alasan. sama seperti dia kehilangan orang-orang disekitarnya tanpa ada alasan. Dia terpuruk, tatapannya hampa tiap malam, coretannya berisikan kekosongan jiwa. Dia sekarang kena batunya sebagai manusia sombong yang menjenuhkan...
semoga bulan ini menyapu kesombongannya dengan sempurna,
Hapusmengikat kembali mereka yang dulu bersamanya
memberikan warna dalam hidupnya
hingga coretan itu kembali bernyawa.
~kita akan bertemu lagi dihari kemenangan.
Semangat :=)
kabarku juga baik baik saja, dan aku juga ga mau jadi yang sombong itu hehe.. selamat ramadlan ya..
BalasHapusOk..,Ok..,Ok jgn pernah jadi sombong! hehehe
Hapusselamat menjalankan ibadah puasa
thanks untuk kesekian kalinya dirimu menyisakan waktu
untuk mampir dirumahku
aku datang... aku tau kok pintunya ada dimana.. dan aku telah meninggalkan jejak agar kau tau kemana akan mencari diriku lagi.. :)
BalasHapussalam kenal neng.. blognya cantik.. seperti yang punya.. :)
terimakasih atas kedatanganmu dan bersedia meninggalkan jejak.
Hapusingatlah aku selalu mengharapkan kedatanganmu lagi.
dan tunggu aku dirumahmu. Ok
salam kenal juga mba'..,
pujiannya makasih ^_^