Hai dirimu…
Kau dengar..?
Entah sejak kapan kau menjadi tuli,
_________________________________________________
Pernahkah kau mengunjungiku, rasanya ingin bertanya
seperti itu kepadamu.
Ada apa? seharusnya sudah berhenti menanyakanmu sejak saat itu. Saat dimana saya merasa kau
membuat jarak diantara kita disaat saya semakin mendorong diri kearahmu.
Kau tahu hal itu?
Mungkin tidak. Entah kenapa saya merasa kau sedang tuli
tak lagi mendengarku. Hingga banyak hal yang kurasa kau tak pernah tahu bahkan
untuk merasakannya pun tidak.
Aku melahirkan kekecewaanku sendiri tanpa harus berbagi
denganmu, entah saya merasa malu atau mungkin merasa ada hak apa saya dalam
dirimu hingga memilih diam lalu mundur perlahan-lahan dari jalan yang telah kutempuh
Lalu kenapa dengan malam ini, semua terasa seperti
tiba-tiba
Mengingatmu…
Merindumu…
Dan lagi menulis tentangmu.
Kau sepertinya menarik diriku kembali. Seharusnya kau
biarkan saja saya mengambil jalan lain tanpa harus membuntutimu. Karena sekali
saja kau tak menoleh kearahku maka kau membuat sakit disini.
Ternyata kau masih saja menjadi rasa yang terus diam dihatiku.
Entah kapan rasa itu akan menjadi jelas dan memilih untuk
berbicara.
*dan mungkin tulisan inipun tak juga akan kau lihat,
meski bibirmu membacanya dengan benar
#Dumay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar